Dapat bus yang begitu bening dan besar kacanya, ini kode agar saya dapat dengan mudah menikmati keindahan matahari. Pantulan-pantulan cahayanya membuat pohon-pohon, sawah, langit, awan, bahkan rumput ilalang yang tidak terawat tampak begitu indah.
Bus melaju lumayan kencang. Bukankah itu tanda ia begitu bersemangat dan antusias? Bus pagi ini serasa membawa saya dan puluhan manusia lain untuk mengejar matahari. Yups! Kami melaju kearah timur, dimana matahari mulai menampakkan diri. Kami mengejar matahari dengan penuh semangat dan antusias seperti bus ini.
Jadi teringat akan visi dan misi yang terlupa. Yang tidak tertulis dalam catatan manapun, tentang pengharapan hidup, kecemerlangan, dan penghalau kemunduran, yang bisa dengan mudah hilang dalam ribuan kepenatan ketika saya tanpa mata ajaib. Yups! Mata ajaib. Teringat akan mata ajaib yang tersimpan beberapa bulan, lagi-lagi oleh kepenatan. Rasa itu kembali muncul, rasa yang sanggup mengganti mata biasa menjadi mata ajaib, dimana dengan mata itu, saya hanya akan melihat keindahan, kebahagiaan, kepedulian, keajaiban, keceriaan, sehingga akan banyak rasa syukur yang terucap bahkan lebih banyak lagi hingga tidak cukup waktu untuk bibir ini mengatakannya
Pagi ini alam sengaja mengajak saya ke zona bahagia yang sudah lama tidak saya kunjungi, dengan menampakkan matahari yang begitu utuh, bulat, tanpa penghalang awan.
Lalu, kata apa lagi yang bisa saya sampaikan? Terima kasih, ya Allah. Kau perlihatkan kode-kode-Mu dengan sangat indah. Semoga hari ini adalah titik awal saya kembali bergelut dan fokus dengan visi misi saya, awal dimana saya kembali menggunakan mata ajaib, dan semoga rasa ini tidak akan pernah menghilang lagi, Amin
Senin, 22 Maret 2010, 07.15
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentar disini... :)