Bayangkan ada sebuah bank yang bersedia memberi pinjaman uang Rp86.400 setiap pagi dan pada malam hari, bank itu akan menghapus uang tersebut tiap malam jika tidak digunakan. Dan hanya akan menghapus sisanya jika kita hanya menggunakan sedikit uang tersebut. Lalu, selanjutnya, kita akan menghabiskan uang tersebut, tanpa sisa di rekening. Agar tidak rugi.
Sebenarnya kita memiliki bank seperti itu. Waktu. Setiap pagi, ia akan memberi kita 86.400 detik. Malam harinya, ia mengambil kembali sisa waktu yang tidak kita gunakan untuk melakukan kebaikan. Sehingga, lewat malam itu, kita pun tak bisa meminta kembali sisa waktu agar di hari itu kita ingin lebih banyak melakukan kebaikan. Lalu kita rugi jika menyisakan waktu untuk melakukan kebaikan, seperti uang pinjaman itu.
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentar disini... :)