gerimis itu datang
dengan tiba-tiba, tanpa permisi
lembut, tidak berisik, berirama indah
aku sungguh tidak meminta
lalu kubiarkan rintikannya membasahi kaca jendela
akan kunikmati suasana ini
suasana yang aku suka
tiap rintikan hanya memberi gambaran bercak
"ini tidak bisa mengembunkan kaca"
batinku
"aku ingin melukis di atas kaca yang berembun"
batinku lagi
lalu dengan cepat gerimis berhenti
lalu ku rindukan gerimis sekali lagi
gerimis, hujan yang lembut, tidak berisik, dan berirama indah
yah, gerimis, seharusnya hanya gerimis
tapi, mata ini terlanjur melihatnya dari sisi lain
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentar disini... :)