langit, sampaikan saja salamku untuknya, aku tahu, kau pun menginginkan segala kebaikan di setiap harinya. mari bersama berbahagia dan membahagiakan dia. kau bisa dengan memberikannya gunung, laut, kopi, hujan, malam, persahabatan, malam, bulan, dan aku akan memberikannya doa keselamatan.
tak ingin menyapa, atau pura-pura (tak) merindukannya, lalu mengenang perjalanan-perjalanan yang ternyata hanya dikenang olehku saja, olehku saja, olehku saja. jadi, sampaikan saja salamku untuknya, tanpa memo, tanpa nama tera, tanpa materai, tanpa tanda tangan, bilang saja “bunga”, dia yang namanya tak ingin disebut menitipkan salam untuknya.
jangan merasa direpotkan. kau menyayangiku seperti kau menyayanginya. seperti si awal tadi, kita sama-sama menginginkan segala kebaikan di setiap harinya dan setiap hariku. jika kusampaikan sendiri salamku untuknya, takut segala kebaikan dan kebahagiaan tak berkunjung kepadaku atau dia. lalu kau akan marah lagi, melihat aku meraung, merajuk, seperti beberapa waktu itu.
salam ***** <<<<<<< sampaikan yang ini
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentar disini... :)