bergeraklah...!!!!

Sesungguhnya alam mengajarkan bahwa kita tak akan pernah bisa berhenti. Meski kita berdiam diri di situ, bumi tetap mengajak kita mengelilingi matahari.


Air yang tak bergerak lebih cepat usuk. Kunci yang tak pernah dibuka lebih mudah serat. Mesin yang tak dinyalakan lebih berdebu. Hanya perkakas yang tidak digunakan yang lebih gampang berkarat.


Alam telah mengajarkan ini. jangan berhenti berkarya, atau kita segera menjadi tua dan tak berguna.


.

.

.

Selasa, 18 Januari 2011

Semoga mereka benar-benar tidak menyadari keberadaan saya. tak tik tak tik tak tik tak tik

Saya bersembunyi di dalam, diam, menutup mulut, meniadakan diri. Semoga mereka benar-benar tidak menyadari keberadaan saya. tak tik tak tik tak tik tak tik. Bunyi itu yang terdengar sedari tadi. masih sepi rupanya. Suara musik dangdut dari rumah tetangga terdengar samar-samar. Tapi tak mengganggu. Akhirnya terdengar obrolan makhluk-makhluk yang belum sempat kuintip siapa saja.

makhluk 1 : hei, apa yang terjadi ketika itu??
saya menunggu kisah anda,,,


makhluk 2 : sesak membayangkan minggu penuh tantangan esok. saya pasti sanggup, tapi saya ragu kesanggupan mereka dan kesanggupan waktu

makhluk 3 : ternyata saya masih merasa takut, dan kesombongan ini tak kunjung mereda. saya tiba-tiba menjadi merasa takut sekali. munculkan segera, Tuhan

makhluk 4 : (mengagetkan saya, tiba-tiba berteriak) : Aaaaaaaaaaaaarrgggghhhh....!!!!!

saya masih bersembunyi di dalam, diam, menutup mulut, meniadakan diri. Sungguh saya ingin keluar, atau sekedar mengintip keempat makhluk itu. Penasaran dengan mereka yang tiba-tiba muncul.

makhluk 1 : saya berharap semua tipu daya, tidak nyata. Mungkin tidak ada yang perlu dipublikasikan kepada siapa-siapa, tapi sungguh saya menunggu kisah anda

makhluk 2 : bagaimana kalau saya tak sanggup berlari lagi? saya sempat berputus asa melihat mata itu. Mata itu mampu menghancurkan saya. Sebenarnya saya berada dalam zona keragu-raguan. berlari maju, atau mundur selangkah demi selangkah

makhluk 3 : apakah saya akan terus seperti ini? siapa dia, Tuhan? atau mungkinkah saya akan bertanya, adakah dia, Tuhan?

makhluk 4 : Aaaaaaaaaaaaaaaarrrgggghhhhhhh......!!!!

saya akhirnya mengintip sedikit. Makhluk-makhluk itu terlihat, tapi tak jelas rupanya. Oh, tidak. Mereka berempat tidak sedang mengobrol. Mereka saling membelakangi satu sama lain, berada pada jarak yang jauh masing-masing. Apa yang terjadi?

“Brak..!!!” tiba-tiba pintu terbuka. saya kaget. salah satu dari mereka menemukan saya, menyeret saya dengan geram dan berteriak-teriak di telinga saya. Saya diam dengan ketakutan.

“Seharusnya keluar dari tadi, enak saja bersembunyi!!”

“saya tidak bersembunyi, saya hanya malas keluar,” jawab saya terbata.

“Enak saja bilang malas keluar. Atasi semua masalahmu!!”

“Saya tidak punya masalah,”

“Hah? Apa katamu? Bagaimana bisa membohongi kami? Lihat kami! Kami ada karena kamu mengundang kami!!”

0 komentar:

Posting Komentar

silakan komentar disini... :)