bergeraklah...!!!!

Sesungguhnya alam mengajarkan bahwa kita tak akan pernah bisa berhenti. Meski kita berdiam diri di situ, bumi tetap mengajak kita mengelilingi matahari.


Air yang tak bergerak lebih cepat usuk. Kunci yang tak pernah dibuka lebih mudah serat. Mesin yang tak dinyalakan lebih berdebu. Hanya perkakas yang tidak digunakan yang lebih gampang berkarat.


Alam telah mengajarkan ini. jangan berhenti berkarya, atau kita segera menjadi tua dan tak berguna.


.

.

.

Sabtu, 12 Juni 2010

catatan harian lily

“Bunga”, dia yang namanya tak ingin disebut
10 Agustus 2009 jam 20:37

Sebelum hari itu, dia, sebut saja "bunga", tak peduli tentang apa pun, kecuali matahari...

Cahaya matahari begitu terasa, hangat, walau sebenarnya panas, bunga tetap merasa hangat,,


walau bunga juga menyadari bahwa matahari hanya menjalankan tugas untuk memberi seribu cahayanya, tapi, tetap saja ia membahagiakan diri dengan berkata "terima kasih matahari untuk cahaya yang kau berikan, kan ku terima, kan ku simpan, kan ku kenang, karena ini darimu"



huhuhuhu bunga begitu menyedihkan, batinku wktu itu..
Tapi, tak tega aku katakan apa yang ada di pkiran ku pada nya..
Jadi aku biarkan ia berpikir seperti itu

hingga akhir nya ia tersadar sendiri.
Ya. Bunga tersadar akan mtahari beserta chaya nya... Ia sempat jatuh tersungkur dan mengais asa-asa yang dulu menggebu

bertahun bunga lewati hidup berjuang menghindari cahaya mtahari, hingga akhir nya matahari sendiri yang selalu sembunyi di balik awan setelah sadar cahaya nya di salah artikan bunga...
Bunga agak tersentak melihat sikap matahari dan bersedih

ingin aku menghibur bunga, tapi, aku tak tau harus bagaimana, jadi aku diam lagi

tapi, akhir-akhir ini, beberapa kali ku lihat bunga tersenyum di malam hari, menatap langit, menunjuk 1 bintang...

Awal nya ku tak tahu ada apa dan mengapa,
tapi, sekaraang ku tahu

bintang telah mengalihkan bunga dari matahari...

aku beranikan bertanya pada bunga :
"ada apa dengan bintang?"

"bintang itu begitu indah" jawab nya

tanpa berkata lagi, ku tatap bintang yang berceceran di langit..
Bintang mana yang di lihat bunga? Ada begitu banyak bintang di langit.. Batinku...

"bintang yang cahaya nya bisa menyentuh wajah ku, masuk ke tulang ku, lalu hati ku..lihat,ia menyapaku. Kau lihat yang itu?" kata bunga tiba2 sambil tersenyum tetap menatap langit. Dia bahkan tak menoleh ke arah ku

sejak saat itu, entah sejak kapan, aku tahu, bunga terpesona pada bintang itu..
Sejak saat itu pula, ku tak jarang menemui bunga untuk tahu bintang mana yang ia tunjuk

untuk bunga,
semangadh!!

0 komentar:

Posting Komentar

silakan komentar disini... :)