bergeraklah...!!!!

Sesungguhnya alam mengajarkan bahwa kita tak akan pernah bisa berhenti. Meski kita berdiam diri di situ, bumi tetap mengajak kita mengelilingi matahari.


Air yang tak bergerak lebih cepat usuk. Kunci yang tak pernah dibuka lebih mudah serat. Mesin yang tak dinyalakan lebih berdebu. Hanya perkakas yang tidak digunakan yang lebih gampang berkarat.


Alam telah mengajarkan ini. jangan berhenti berkarya, atau kita segera menjadi tua dan tak berguna.


.

.

.

Sabtu, 12 Juni 2010

catatan harian lily

Sungguh nggak logis
19 Agustus 2009 jam 11:05 |

"sungguh nggak logis"

akhir-akhir ini kalimat itulah yang dikatakannya dalam hati. berkali-kali. ketika melamun, ketika di kamar, ketika di teras, ketika menatap layar ponselnya. ternyata ia tengah meratapi ketidaklogisan yang ada pada dirinya saat ini.

"kenapa?" tanyaku. ia melotot langsung sambil menyuruhku diam atau mengecilkan suaraku.



"kenapa?" tanyaku kini dengan berbisik.

"aku tak mengenalnya. tak kenal sama sekali. tapi ini sungguh nggak logis" erangnya.

"kenapa ini?" tanyaku agak gugup melihat tingkahnya.

"sebatas apa logis itu?" tanyanya tanpa mempedulikan tiga pertanyaannku sebelumnya.

"ah? aku nggak mengerti. cerita dulu. kenapa?" tanyaku lagi.

"kenapa?" ia mengulang pertanyaanku. Aku hanya menghembuskan nafas karena gemas. ingin rasanya mencabik-cabik kulitnya yang kering. menarik-narik rambutnya. tapi kesabaranku sangat banyak untuk menghadapi dia sekarang. untung saja.

"tanya lagi kenapa," perintahnya padaku.

"oke. kenapa?" tanyaku.

"kamu ingin tahu sekali ruapanya," katanya sambil tersenyum. Oh, baru kusadari ia meledekku. ia tahu aku begitu penasaran.

Tuhan, buat ia bicara atau tak usah lagi ia dibuat bicara, umpatku dalam hati.

"sekali ini aja. aku bertanya karena aku peduli. terserah kamu terima atau nggak," kesalku kemudian. dia tersenyum kecil, lalu perlahan tertawa, lalu terbahak.

sudah gila rupanya ia.

"nggak logis. nggak logis. rasa ini nggak logis," ungkapnya kemudian.

hohohoho. akhirnya ia bicara dengan sangat tidak jelas. apa maksudnya??

"kumohon tetaplah mendengar ceritaku," pintanya kemudian dengan suara yang sangat lemah. kalau saja tak kubersihkan isi telingaku tadi pagi, tak dapat kudengar permintaannya tadi. "walau aku cerita semauku. cerita sesukaku. cerita apa pun,"

aku mengangguk sambil tersenyum. kemudian dengan cepat ia memelukku dengan sangat kuat hingga kami terjungkal bersama.

"kamu sangat aneh," umpatku padanya.

"nggak logis. aku benar, kan??" katanya. sepertinya baru saja ia minta persetujuanku. aku hanya tersenyum tanda tak mengerti.

"sebenarnya tentang apa ini?" tanyaku mulai menyelidik kembali.

"ketidaklogisan," jawabnya.

"tak percayakah kamu? kamu kira aku akan mengatakannya pada dunia tentang apa yang kamu pikirkan?"

"bukanya iya?" jawabnya.

"sudah lah. terserah kamu," kataku.

"tentang rasa. tak tahu, kan, kamu?" katanya tiba-tiba. "ah, sungguh nggak logis,"

0 komentar:

Posting Komentar

silakan komentar disini... :)