bergeraklah...!!!!

Sesungguhnya alam mengajarkan bahwa kita tak akan pernah bisa berhenti. Meski kita berdiam diri di situ, bumi tetap mengajak kita mengelilingi matahari.


Air yang tak bergerak lebih cepat usuk. Kunci yang tak pernah dibuka lebih mudah serat. Mesin yang tak dinyalakan lebih berdebu. Hanya perkakas yang tidak digunakan yang lebih gampang berkarat.


Alam telah mengajarkan ini. jangan berhenti berkarya, atau kita segera menjadi tua dan tak berguna.


.

.

.

Senin, 07 Juni 2010

potensi diri

Setiap manusia memiliki potensi. Namun, potensi yang dimiliki berbeda-beda. Disinilah salah satu letak keunikan tiap individu. Setiap potensi merupakan nilai yang lebih yang dimiliki oleh seseorang. Secara umum, potensi manusia dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Potensi fisik (psychomotoric), merupakan organ fisik manusia yang dapat digunakan dan diberdayakan untuk berbagai kepentingan dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Potensi fisik berfungsi sesuai dengan jenisnya. Contoh : tenaga yang besar untuk mengangkat beban berat, kaki untuk berjalan, telinga untuk mendengar

2. Potensi mental intelektual (Intellectual Quotient), merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak belahan kiri). Potensi ini berfungsi antara lain : menganalisis, menghitung, merencanakan sesuatu

3. Potensi sosial emosional (emotional Quotient), merupakan potensi kecerdasan yang ada otak manusia (terutama otak sebelah kanan). Potensi ini untuk mengendalikan amarah, bertanggung jawab, motivasi, kesadaran diri. Potensi ini lebih banyak dipengaruhi oleh pola asuh orang tuan dan lingkungan

4. Potensi mental spiritual (spiritual quotient), merupakan potensi kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri kita yang berhubungan dengan kearifan di luar ego atau jiwa sadar (bukan hanya mengetahui nilai, tapi menemukan nilai). Dengan SQ ini, manusia dapat muncul sebagai makhluk yang utuh secara intelektual, emosional dan spiritual. Cara pengungkapan SQ adalah melalui pendidikan agama formal dengan baik dan benar

5. Potensi ketahanmalangan (adversity quotient), merupakan potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri kita yang berhubungan dengan keuletan, ketangguhan dan daya juang tinggi. AQ merupakan salah satu faktor spesifik sukses seseorang karena mampu merespon berbagai kesulita dengan baik. Dengan AQ, berarti seseorang telah mampu mengubah rintangan menjadi peluang.



Potensi-potensi tersebut, sebenarnya masih merupakan kemampuan yang belum terwujud secara optimal. Karena itu dibutuhkan hal lain agar potensi tersebut dapat didayagunakan.

0 komentar:

Posting Komentar

silakan komentar disini... :)